Cara Menanam & Merawat Bunga Lampion untuk Pemula, Beserta Khasiatnya

 


Bunga lampion atau dikenal juga dengan bunga mawar Venezuela memiliki warna merah terang dan menggantung seperti lampion. Walau disebut juga dengan mawar Venezuela, namun bunga lampion bukan termasuk jenis bunga mawar serta tidak memiliki aroma yang semerbak layaknya bunga mawar pada umumnya.

Bunga lampion berasal dari Venezuela , Amerika Selatan, bunga dengan nama latin Brownea Grandiceps ini tumbuh di area hutan hujan tropis dengan suhu sekitar 19-28oC. Bunga yang satu ini merupakan bunga dari keluarga Fabaceae, hal tersebut dapat dilihat dari bentuk buahnya yang seperti kacang polong.

Memiliki bunga dengan bentuk berggerombol serta warna merah terangnya yang menarik, bunga lampion memiliki pohon yang rindang serta daun-daun berwarna hijau sepanjang tahun. Bunga lampion juga sangat menyukai sinar matahari, maka tak heran jika bunga yang satu ini sangat cocok ditanam di negara yang memiliki iklim Tropis seperti di Indonesia.

Bagaimana, tertarik untuk memilikinya? Berikut cara menanam dan merawat bunga lampion, beserta dengan khasiatnya.

Cara Menanam & Merawat Bunga Lampion

1. Pembibitan

Pembibitan bunga lampion dapat dilakukan dengan memperbanyak rumpun.

Memperbanyak rumpun dapat dilakukan dengan cara memisahkan rumpun tunas yang akan dijadikan bibit dari rumpun induk. Saat melakukan pemisahan, usahakan agar kamu tidak merusak akar serta batang bibit. Pasalnya, keadaan akar serta batang bibit dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit.

2. Penanaman

Setelah bibit berhasil diperoleh. Kamu dapat menyiapkan media tanam bibit dengan mencampurkan tanah dengan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1.

Setelah media tanam selesai, kamu dapat menanam bibit bunga lonceng yang telah kamu siapkan. Saat menanam, pastikan seluruh akar dan pangkal bibit tertanam dengan baik. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan bunga  tidak terganggu.

Selain itu, untuk mencegah bibit roboh setelah ditanam, kamu dapat sedikit memadatkan media tanam di sekitar pangkal akar.

3. Perawatan

Untuk memaksimalkan pertumbuhannya kamu dapat memberikan pupuk setiap 2-3 bulan sekali. Selain itu, bunga lampion tidak terlalu menyukai air yang berlebihan. Maka, kamu dapat melakukan penyiraman hanya ketika diperlukan saja atau dengan kata lain penyiraman hanya dilakukan ketika tanah sudah dalam keadaan kering. Selain itu, bunga lampion juga sangat menyukai sinar matahari. Oleh karena itu, kamu dapat meletakkan pot bunga lampion milik mu diluar ruangan.

Khasiat Bunga Lampion

Tidak hanya bentuknya yang cantik, bunga lampion ternyata juga memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan loh.

Bunga lampion yang telah dikeringkan dapat mengobati penyakit disentri. Sedangkan batang bunga lampion dapat digunakan untuk mengurangi pendarahan pada luka.

Demikian informasi tentang cara menanam dan merawat bunga lampion beserta dengan khasiatnya. Semoga membantu.

 

 

Posting Komentar

0 Komentar