Hai sobat blog…
Ada yang pernah lihat bunga alamanda gak nih? Yap bunga
yang sering disebut bunga terompet ini banyak ditemukan di daerah di sekitar
sungat atau tempat terbuka yang mendapatkan akses sinar matahari dengan curah
hujan dan kelembapan yang cukup tinggi sepanjang tahun.
Selain warna bunganya yang cantik, bunga alamanda juga
punya banyak manfaat, terutama dalam bidang kesehatan. Penasaran? Kamu dapat mengetahuinya dengan mencari hal itu melalui mesin pencari yandex. Namun berikut ini kamiakan memberikan penjelasan mengenai bunga Alamanda.
Taksonomi Bunga Alamanda
Berikut klasifikasi ilmiah bunga Alamanda.
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Allamanda
Spesies: Allamanda
cathartica L.
Ciri Ciri Bunga Alamanda
Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu
dengan tinggi yang dapat mencapai 2 meter.Tanaman ini bersifat evergreen alias
hijau sepanjang tahun.
Batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena
pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau.
Sementara daunnya memiliki bentuk yang melancip di ujung
dengan permukaan yang kasar dengan panjang 6 hingga 16 cm.
Selain itu, daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak
tiga atau empat helai. Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti
terompet dengan ukuran diameter 5-7.5 cm.
Jenis Jenis Bunga Alamanda
Bunga alamanda memiliki tiga jenis berdasarkan warna bunganya, yaitu
kuning, ungu, dan putih gading. Berikut penjelasannya:
1. Alamanda Kuning
Sesuai dengan namanya, alamanda yang sering disebut
alamanda Schotti ini memiliki warna kuning cerah dan terlihat berukuran agak
besar.
Bunga Alamanda Schotti sangat mudah ditemukan di daerah
Brasil Tenggara dan Selatan, tepatnya di Sao Paulo, Santa Catarina, Minas
Gerais, dan Rio de Janeiro.
Bila kamu pergi kesana, maka bisa dilihat di area dekat
tepian sungai maupun hutan terbuka yang memang lembab. Namun, kamu harus hati-hati
karena daun dan batang tanaman ini mengandung getah yang bisa membuat iritasi.
2. Alamanda Ungu
Alamanda ungu alias alamanda Blanchetti memiliki warna
violet ataupun pink keunguan yang biasanya punya kelopak berjumlah lima.
Biasanya, bunga ini tumbuh mekar di bulan November dengan
perlahan dan satu per satu. Karena memang tidak bisa tumbuh bersamaan langsung.
Namun sayangnya, bunga ini jarang bisa kita temui di
Indonesia, tapi pada daerah tropis, bunga ini justru lebih bisa maksimal
pertumbuhannya.
3. Alamanda Angustifolia
Bunga alamanda yang satu ini memilki warna putih
kekuningan, atau hampir mendekati warna putih gading. Bentuk dan ukurannya sama
dengan alamanda kuning, perbedaannya ada pada struktur batang saja. Memiliki
daun kecil yang memanjang, serta dapat tumbuh tinggi mencapai 30-150 cm.
Kandungan Bunga Alamanda
Bunga alamanda tidak hanya bagus untuk dijadikan hiasan
di pekarangan rumah, tanaman ini juga memiliki banyak kandungan bermanfaat.
Mulai dari bunga, batang, buah, dan daunnya memiliki zat yang berkhasiat bagi
kesehatan.
Berikut kandungan yang dimiliki bunga alamanda:
1. Buah alamanda mengandung polifenol,saponin, dan
flavonoida.
2. Kulit batang alamanda mengdanung saponin dan tanin.
3. Getah alamanda dapat membuat kulit iritasi.
4. Bunga alamanda mengadung antibakteri dan antibiotik.
Manfaat Bunga Alamanda
Dengan kandungan di atas, maka tak heran jika bunga
alamanda memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
1. Mengobati penyakit kulit
Daun pada bunga alamanda dipercaya mampu mengobati
penyakit kulit, seperti bisul, abses, eksim, kurap, ataupun kudis.
Hal ini karena daun alamanda mengandung zat antibakteri,
yang dapat melawan jamur dan bakteri penyebab penyakit.
Caranya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu bersihkan daun
alamanda, lalu tumbuk sampai mengeluarkan cairan. Hasil tumbukan inilah yang
bisa kamu oleskan untuk menyembuhkan penyakit kulit.
2. Sebagai Obat Sembelit
Jika kamu sedang mengalami sembelit, cari saja bunga
alamanda untuk mengatasinya. Kamu hanya perlu menyeduh daun alamanda. Kemudian
saring dan minum air seduhannya. Dijamin sembelitmu akan hilang seketika.
3. Dapat Mematikan Jentik Nyamuk
Selanjutnya, bunga alamanda dapat digunakan untuk
mematikan jentik nyamuk, loh. Namun, kali ini bukan bunganya tetapi getah yang
berasal dati batang bunga alamanda.
Caranya, teteskan getah ke tempat yang merupakan sarang
jentik jentik nyamuk seperti bak mandi. Kemudian endapkan beberapa saat.
Jentik-jentik nyamuk dijamin akan segera mati.
Setelah itu, bilas kembali bak mandi dengan air bersih
dan letakkan beberapa bunga alamanda agar jentik nyamuk tidak balik lagi.
4. Mengurangi Radikal Bebas
Seperti yang kita ketahui, radikal bebas sangatlah
berbahaya bagi tubuh, bahkan tidak jarang mampu menyebabkan kanker. Ngeri
banget bukan?
Nah, untuk mengurangi risiko tersebut, kamu bisa
memanfaatkan buah tanaman alamanda. Hal ini dikarenakan buah alamanda
mengandung senyawa polifenol, yang berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
5. Sebagai Penawar Racun Alami
Kamu bisa memanfaatkan bagian daun bunga alamanda sebagai
penawar racun yang alami.
Caranya adalah dengan merebus daun sekitar 15 menit.
Setelah itu, kamu bisa meminumnya dua kali sehari untuk membuat racun di tubuh
kamu menjadi tidak aktif.
Nah, itulah deretan manfaat dari bunga alamanda yang
wajib kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
0 Komentar