Tips Merawat Bunga Mawar Supaya Berbunga Besar

 


Bunga mawar adalah salah satu jenis tanaman yang banyak dirawat dan dijadikan tanaman hias dari family Rosaceae. Kata Rosa dalam bunga mawar diambil dari bahasa latin. Bunga mawar memiliki bentuk yang indah dan menghasilkan bau yang banyak disukai orang.

Bunga mawar memiliki banyak jenis, mulai dari bunga mawar merah, mawar kuning, bunga mawar putih, bunga mawar merah muda, dan yang paling jarang dijumpai di Indonesia adalah mawar ungu. Bunga mawar juga kerap menjadi buket bunga mawar sebagai lambang cinta ditambah lagu-lagu romantis seperti lagu chord cinta tak harus memiliki.

Kamu ingin tahu cara menanam bunga mawar? Berikut tips untuk merawat bunga mawar supaya berbunga besar.

1. Memilih Pot dan Media Tanam yang Tepat



Pot atau media tanam merupakan hal utama yang harus diperhatikan sebelum merawat tanaman bunga mawar. Ukuran pot harus disesuaikan dengan ukuran bunga yang akan ditanam. Kamu tidak boleh menyediakan pot dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran bunga yang kamu akan tanam.

Bila itu terjadi, maka mawar akan tumbuh kerdi karena kekurangan unsure hara tanah. Untuk media tanam yang tepat adalah terdapat kandungan campuran sekam, tanah, dan kotongan hewan (Kohe).

Cara merawat bunga mawar tidak suka bila tanaman berada di tanah yang terlalu gembur dan terlalu keras, sehingga kamu harus membuat campuran tanah, sekam dan kohe yang sesuai dengan takarannya. Berikut takaran yang sesuai:

  • 1 bagian sekam
  • 1 bagian tanah
  • Setengah kohe

Campurkan ketiga komponen media tanam itu secara merata sebelum dimasukkan ke dalam pot.

2. Siram Secara Rutin dan Teratur


Cara menanam bunga mawar yang tidak kalah penting adalah proses penyiraman bunga. Air merupakan sumber kebutuhan utama bagi proses biologis tumbuhan. Penyiraman berperan penting untuk mempercepat larutnya unsur hara yang diserap oleh akar mawar yang mengatur kondisi udara.

Penyiraman bunga mawar putih sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali sehari, yakni pada pagi hari antara pukul 7-9 pagi dan sore hari antara pukul 4-6 sore. Untuk jumlah air yang diberikan tergantung pada tingkat kebasahan tanah dan umur bunga mawar.

Pada saat musih hujan, kegiatan penyiraman sebaiknya disesuaikan dengan keadaan.

3. Rajin Memangkas Batang dan Daun



Selain harus menyiram mawar, cara yang paling penting lainnya adalah memangkas daun dan batang mawar. Banyak orang yang mengeluhkan tanaman mawar tidak bisa berkembang dengan baik. Hal ini terjadi karena tidak melakukan pemangkasan secara rutin.

Jika tanaman bunga mawar memiliki banyak dahan, ranting dan daun bunganya jadi lebih lambat dan hanya akan berbunga sedikit saja. Hal ini terjadi akrena fotosisntesis yang digunakan untuk pertumbuhan dahan ranting dan daun, sehingga mawar jadi terhambat.

4. Pemberian Pupuk

Cara merawat bunga mawar selanjutnya dengan diberi pupuk. Tujuan pemberian pupuk adalah menambahkan unsur-unsur supaya tanaman semakin tumbuh subur. Pupuk yang disarankan untuk bunga mawar adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan.

Selain dengan pupuk kandang, kamu juga bisa memberikan pupuk kimia seperti NPK yang mengandung nitrogen pada pertumbuhan vegetative seperti daun, fosfor pada pertumbuhan akar.

5. Intenstias Sinar Matahari yang Cukup

Bunga mawar hitam membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis yang berfungsi untuk menghasilkan zat makanan bagi tanaman. Waktu yang paling disarankan untuk menjemur tanaman mawar adalah pada pukul 6-10 pagi.

Ciri-ciri Bunga Mawar

Bunga mawar merupakan salah satu tanaman hias yang menjadi favorit banyak orang. Selain warnanya yang cantik, bentuk yang indah membuat tanaman berduri menjadi primadona tanaman hias.

Berikut ciri-ciri bunga mawar:

  • Bunga mawar adalah jenis tanaman semak yang berasal dari Genus Rosa dan menjadi nama dari bunga ini
  • Tanaman ini memiliki duri di batangnya dan ciri-ciri bunga mawar ini memanjat dengan tinggi 2 sampai 5 meter.
  • Bunga mawar ini biasanya terdiri dari 5 helas daun mahkota dengan pengecualian Rosa Sericea yang memiliki 4 helai daun mahkota.
  • Mawar berduri ini berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewatu tanaman ini memanjat.
  • Mawar ini bisa tumbuh dengan subur pada daerah yang memiliki iklim sedang. Walaupun begitu tanaman ini masih bisa beradaptasi pada iklim subtropis.

Posting Komentar

5 Komentar

  1. bahaya duri bung mawar ada gak sih min?? info dong...

    BalasHapus
  2. bunga mawar cantik ya, tapi bahaya banget buat ditanam disamping rumah. takut kenak anak anak durinya

    BalasHapus
  3. mawar berduri tpi banyak peminat

    BalasHapus