Mengenal Bunga Udumbara, Bunga yang Mekar 3000 Tahun Sekali

 


Apakah kamu pernah mendengar nama bunga Udumbara?

Bunga yang satu ini mungkin akan terdengar asing di telinga kebanyakan orang. Namun, bunga udumbara layak untuk dikulik informasinya, pasalnya bunga yang satu ini konon hanya mekar setiap 3.000 tahun sekali.

Gimana? Tertarik untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang bunga yang satu ini? Mari kita ulas bersama.

Ditemukan Pertama Kali di China

Bunga yang hanya mekar setiap 3.000 tahun ini pertama kali ditemukan di bawah mesin cuci yang berada di Gunung Lushan, Provinsi Jiangxi, China. Namun, bunga udumbara juga pernah muncul dibeberapa negara, seperti Australia, Amerika, Malaysia, Singapura, dan juga Indonesia. Bunga udumbara biasanya tubuh pada kaca, baja, logam, hingga tanaman dengan cara menumpang hidup.

Memiliki 1000 Nama

Walau tidak benar-benar 1000, bunga yang satu ini memiliki banyak nama. Selain dikenal dengan nama udumbara, masyarakat Jepang menyebutkan dengan nama udonge. Jika dilihat dalam bahasa sansekerta, bunga udumbara disebut dengan nama udambara, yang artinya bunga yang memberikan keberuntungan dari surga.

Disebut Bunga dari Surga

Seperti yang telah dijelaskan diatas, dalam bahasa sansekerta bunga udumbara disebut dengan udambara yang berari bunga yang memberikan keberuntungan dari surga. Selain itu, banyak yang percaya bahwa nama yang diberikan untuk bunga yang satu ini mengisyaratkan makna dan legenda yang kuat pada bunga ini.

Hal ini berkaitan erat dengan keberadaan bunga ini ketika muncul dan mekar di suatu tempat dianggap sebagai sesuatu yang mampu membawa sebuah keberuntungan. Selain itu, warnanya yang putih bersih juga dianggap menandakan sebuah kesucian yang akan membawa berkat dari surga.

Memiliki Ukuran yang Sangat Kecil

Memiliki ukuran yang sangat kecil, menjadikan bunga yang satu ini sulit untuk ditemukan dan dilihat dengan mata telanjang. Kecuali, jika kamu melihatnya dengan bantuan kaca pembesar, atau jika kamu mencarinya dengan sangat teliti dan seksama. Bahkan terkadang karena ukurannya yang sangat kecil ini, bunga yang satu ini kerap dianggap sebagai telur serangga.

Lekat dengan Kebudayaan dan Agama Budha

Keberadaan bunga udumbara beberapa kali disebutkan dalam kitab budhissme, seperti dalam Kitab Suci Buddhis aliran Mahayana, Sutra Teratai yang berbunyi “Sebuah bunga legendaries, mekar setiap 3.000 tahun sekali, memberitakan datangnya Sang Raja Roda Emas”.

Konon Dianggap Sebagai Pertanda Datangnya Raja Pemimpin yang Adil

Dalam keprcayaan Budha, munculnya bunga udumbara kerap dianggap sebagai pertanda datangnya raja pemimpin yang adil dan bijaksana. Hal ini tertulis dalam kitab suci Huilin Phonetics and Interpretations, dengan bunyi:

“Bunga Udumbara adalah produk dari adanya pertanda gaib dan tidak baik; sebuah langit yang dianggap tidak dapat ditemukan di dunia manusia. Apabila Raja Roda Emas turun ke dunia manusia, bunga ini akan muncul mengikuti kemunculan kebajikan serta berkah yang melimpah ini”.

Gimana nih para sobat blogg, apakah kamu percaya jika bunga yang satu ini hanya mekar setiap 3.000 tahun sekali?

 

Posting Komentar

0 Komentar