5 Fakta Menarik Tentang Bunga Higanbana, Cantik Namun Mengandung Makna yang Kelam

 


Tentu para wibu sudah tidak asing lagi dengan bunga yang satu ini. Pemilik nama latin Lycoris radiate yang berasal dari keluarga amaryllis ini juga kerap disebut dengan nama red spider lily. Bunga ini biasanya muncul pada berbagai film anime, sebagai simbol dari perpisahan.

Meski memiliki bentuk yang indah, ternyata bunga higanbana memiliki arti yang cukup tragis. Maka tak heran jika bunga higanbana kerap muncul pada scene-scene sedih pada film anime.

Gimana? Penasaran tentang fakta-fakta menarik bunga higanbana yang lainnya? Berikut ulasannya.

5 Fakta Menarik Bunga Higanbana

Berikut adalah fakta-fakta menarik bunga higanbana yang menarik untuk kamu ketahui.

1. Legenda Penjaga Bunga Higanbana, Manju dan Saka

Pertumbuhan bunga yang satu ini sangatlah unik, pertumbuhan antara daun dan bunganya tidaklah pernah tumbuh secara bersamaan. Pasalnya, ketika bunga higanbana mekar, saat itulah daun-daun bunga ini berguguran.

Menurut mitos yang menyebar di masyarakat, pertumbuhan bunga ini dilatar belakangi oleh sebuah legenda sedih manju dan saka, sepasang kekasih yang konon tidak pernah bisa menyatu. Dalam legendanya, diceritakan terdapat dua peri yang bernama Manju dan Saka yang bertugas untuk menjaga bunga higanbana yang tumbuh di Diyu atau Neraka.

Peri Manju bertugas menjaga bunganya dan Saka menjaga daunnya. Tugas ini diperintahkan oleh Dewi Ameterasu. Dalam perintah tersebut, peri Manju dan peri Saka dilarang untuk meninggalkan tempatnya masing-masing.

Namun, karena rasa penasaran yang muncul, kedua peri tersebut mencoba untuk bertemu di satu titik yang sama. Naasnya, pertemuan yang membuat kedua peri ini jatuh cinta diketahui oleh sang dewi. Karena rasa marah, sang dewi pun akhirnya mengutuk kedua peri tersebut agar tidak bisa bertemu kembali.

Sejak itulah, bunga yang di jaga oleh peri Manju, tidak pernah bertemu dengan daun yang dijaga oleh peri Saka.

2. Higanbana Memiliki Makna Perpisahan

Berawal dari legenda tentang pasangan yang tidak pernah bisa menyatu diatas, bunga ini memiliki makna tentang perpisahan. Bahkan sebagian masyarakat Jepang percaya jika melihat seseorang untuk terakhir kalinya, bunga higanbana akan tumbuh bermekaran di sepanjang jalan.

3. Higanbana Memiliki Makna Kematian

Higanbana memiliki makna kematian, hal ini berasal dari arti kata bunga itu sendiri. Diketahui kata “higan” memiliki arti “pantai yang lain” atau sering juga diartikan sebagai alam baka (alam tempat berkumpulnya roh-roh manusia yang telah meninggal).

Pada saat musim gugur telah tiba, masyarakat Jepang biasanya akan merayakan ekuinoks dengan bunga higanbana. Ekuinoks ini adalah ritual upacara di makam leluhur dan menanam bunga higanbana sebagai bentuk penghormatan.

4. Cantik, Namun Beracun

Bunga cantik berwarna merah ini ternyata memiliki racun yang sangat berbahaya, racun ini terletak pada umbi bunga higanbana. Karena racunyang dimilikinya inilah, bunga ini juga kerap digunakan dalam tradisi orang Jepang. Bunga ini akan ditanam di sekitar kuburan selama berhari-hari setelah proses kremasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga abu kremasi agar tidak dimakan oleh hewan liar.

5. Higanbana Tumbuh Dua Kali Dalam Setahun

Bunga yang satu ini hanya akan tumbuh dua kali dalam setahun, yaitu pada musim panas ke musim gugur atau biasanya setiap tanggal 23 September.

Berbagai fakta menarik diatas, kami kembali lagi kepada para pembaca, ingin percaya atau tidak. Selamat membaca.

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar