Fakta Bunga Peony, Punya Banyak Manfaat Untuk Kesehatan


Bunga peony merupakan jenis bunga yang berasal dari Tiongkok,Eropa bagian selatan, dan Amerika Utara bagian barat. Bunga dengan nama ilmiah Paeonia ini tumbuh di habitat dengan iklim sedang atau subtropis. Kuncup bunganya mekar ketika musim semi. Bunga Peony memiliki beberapa karakteristik, yakni kelopak bunga yangb jumlahnya tidak sedikit serta bentuknya yang khas menumpuk menyerupai mangkok.

Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentan bunga ini, Yuk simak fakta menariknya!

1. Hidup Hingga 100 Tahun

Menurut laman Nature, setiap bunga mempunyai lifespan yang bervariasi tergantung spesiesnya. Ada yangb berumur pendek, taitu kurang dari satu hari. Beberapa bunga juga ada yang hingga dua sampai tiga minggu.

Bunga Peony sendiri setelah mekar dapat bertahan dalam satu minggu sampai dua minggu. Namun, beberapa bunga peony juga dapat hidup dalam jangka waktu yang sangat lama sebagaimana yang dituturkan dalam banyak literatur. Bahkan bisa mencapai hingga 100 tahun jika perawatannya dilakukan dengan baik dan benar.

2. Jenis dan Warna Bunga Peony Beragam

Bunga peony terdiri atas enam kategori yaitu single, japanes, anemone, bomb, semi-double dan double. Sementara untuk varietasnya. bunga ini tergolong keb dalam jenis bunga yang mempunyai variets cukup banyak mencapai angka ribuan.

Di samping itu, kelopak bunga ini hadir dalam beragam warna. Bahkan, untuk berbagai varietas terdapat warna-warna yang beberda. Spektrum warnanya meliputi kuning, coral, pink, merah, burgundy, lilac, hitam hingga putih.

3. Diameter Kelopak Bunga Peony Bisa Mencapai 25 cm

Bentuk kelopak pada bunga ini mirip seperti sebuah mangkok. Susunanya yang menumpuk sebelum mekar lalu merekah sempurna saat mekar membuat bunga peony terlihat sangat menawan. Jumlah lapisan kelopak pada bunga ini bergama tergantung bentuknya. Untuk kategori single terdiri atas satu hingga tiga lapisan. Beda lagi dengan kategori double yang terdiri dari tiga lapisan atau bahka lebih.

Tinggi tanaman peony berkisar 50 cm hingga 1,5 cm. Tak hanya itu, bunga peony juga bisa tumbuh hingga mencapai diamter sebesar 25 cm. Jadi, tak heran jika Marcopolo, sang penjajah dunia, memberi cap bunga ini dengan sebutan bunga "mawar seebsar kubis.

4. Mempunyai Banyak Manfaat Untuk Kesehatan

Selain cantik, ternyata bunga ini juga dipercaya sebagai salah satu tanaman obat lho. Sebagai contoh negara China yang telah menggunakan bunga peony sebagai pengobatan tradisional untuk beragam tujuan.

Sebuah studi menunjukan bahwa bunga yang disukai Bright Vachirawit ini menagndung polifenol, karbohidrat, protein, paeoniflorin dan lainnya. Senyawa-senyawa tersebut dipercaya berguna untu kesehatan tubuh dan kulit. Beberapa khasiat bunga peony dalam dunia medis seperti mengatasi hepatitis, asma, peradangan, hingga kanker.  Sementara itu, dalam dunia kecantikan bunga peony diklami mampu menlindungi kulit dari iritasi, mencegah penuaan dini, hingga mencerahkan kulit.

5. Nektarnya Sangat Disukai Semut

Setiap jenis bunga pasti mengandung stuatu senyawa berupa cairan yang manis atau dikenal dengan nama nektar. Nektar mengandung glukosa, sukrosa, fruktosa, garam, asam, protein, serta minyak esensial. Nektar terdapat di bagian pangkal benang sari bunga.

Kebanyakan nektar pada bunga biasanya dihinggapi oleh lebah atau burung. Namun, tidak dengan bunga peony yang nektarnya disukai oleh semut. Hal ini karena  sumber nektar ekstrafloral yang terdapat di bagian tunas peony. Keberadaan semut pada bunga peony dipercaya tidak menjadi parasit melainkan mampu mencegah kehadiran serangga pengganggu.

Demikianlah beberapa fakta menarik bunga Peony. Semoga informasi diatas bermanfaat untuk kamu!

Posting Komentar

0 Komentar